NAMA : DIANTY
SIALLAGAN
NPM : E1I014026
PRODI : ILMU
KELAUTAN
Salinitas adalah banyaknya kadar garam
yang terkandung dalam 1 liter air laut/1 kilogram air laut. Salinitas
termasuk sifat-sifat kimia yang dapat di
ukur di laut (termasuk Oseanografi Kimia). Salinitas merupakan jumlah
total 1 gram garam dalam 1 kologram air laut yang dinyatakan dalam 0/00
(parts per thousand). Salinitas adalah salah satu parameter
lingkungan yang mempengaruhi proses biologi dan secara langsung akan
mempengaruhi kehidupan organisme antara lain yaitu mempengaruhi laju
pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya
kelangsungan hidup. (Andrianto, 2005).
Salinitas mempunyai peran penting dan memiliki ikatan erat
dengan kehidupan organisme perairan termasuk ikan, dimana secara fisiologis
salinitas berkaitan erat dengan penyesuaian tekanan osmotik ikan tersebut. Volume
air dan konsentrasi dalam fluida internal tubuh ikan dipengaruhi oleh konsentrasi
garam pada lingkungan lautnya. Untuk beradaptasi pada keadaan ini, ikan
melakukan proses osmoregulasi, dimana organ yang berperan dalam proses ini
adalah insang dan ginjal. Osmoregulasi memerlukan energi yang jumlahnya
tergantung pada perbedaan konsentrasi garam yang ada antara lingkungan
eksternal dan fluida dalam tubuh ikan. Toleransi dan preferensi salinitas
dari organisme laut bervariasi tergantung tahap kehidupannya, yaitu telur,
larva, juvenil, dan dewasa. Salinitas merupakan faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan reproduksi pada beberapa ikan dan distribusi berbagai stadium
hidup. (Reddy, 1993).
Ada banyak manfaat dari mempelajari salinitas ini, antara
lain :
1.
Dapat membantu kita
dalam penelitian atau riset. Dengan mempelajari salinitas ini dapat membantu
dan memudahkan kita dalam penelitian maupun riset kita. Contohnya : dengan mengetahui
salinitas, kita dapat memproduksi garam beryodium dengan terlebih dahulu mengetahui
pada salinitas berapa yang optimum untuk mengolah air laut menjadi garam yang
beryodium.
2.
Dapat membantu kita
dalam budidaya atau konservasi. Salinitas berperan penting dalam kesukseskan
pembudidayaan dan konservasi kita terhadap flora maupun fauna di laut. Dengan pengetahuan
tentang salinitas, akan sangat memudahkan kita dalam pembudidayaan dan konservasi.
Misalnya : dalam budidaya ikan tuna, kita harus mengetahui berapa salinitas yang
optimum agar pembudidayaan ikan tuna dapat berhasil. Peranan salinitas ini akan menjadi penting misalnya
dalam pembiakan dan pemeliharaan, contohnya :
pembiakan dan pemeliharaan udang yang sekarang ini sudah mulai berkembang
di Indonesia. Pengetahuan mengenai sifat udang terhadap salinitas dan kemampuan
mengatur nilai salinitas dari kolam pemeliharaan udang tersebut dapat menentukan
berhasil tidaknya usaha tersebut. Kasus mengenai magrove juga dapat terpecahkan
dengan mempelajari salinitas. Pantai-pantai di
Indonesia telah banyak mengalami kegundulan mangrove. Untuk itu, perlu dilakukan
konservasi maupun penanaman kembali mangrove. Pada konservasi mangrove kita
harus mengetahui juga pengetahuan mengenai salinitas, sehingga kita mengetahui dan
memahami pada salinitas mana yang optimum pada mangrove agar dapat hidup dan
konservasi kita berhasil.
Air laut secara alami merupakan air saline
dengan kandungan garam sekitar 3,5%. Beberapa danau garam di daratan dan
beberapa lautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut umumnya.
Sebagai contoh, Laut Mati memiliki kadar garam sekitar 30%. Laut Mati (atau Laut Asin) adalah danau yang membujur di
daerah antara Israel,
Daerah Otoritas Palestina dan Yordania.
Di 417,5 m di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di
permukaan bumi.
Laut Mati terletak pada perbatasan antara Yordania
dan bagian barat
Palestina,
Laut Mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah
permukaan laut.
Jika kita konversikan kandungan garam laut-laut
pada umumnya dan kandungan garam pada Laut Mati ke dalam ppm (part per million) adalah sebagai berikut
:
Ø Kandungan garam laut-laut pada umumnya
adalah 3,5%
ppm = 3,5/100 x 1000 = 35 ppm
Salinitas air laut pada laut-laut umumnya adalah
35 ppm.
Artinya : dalam 1 liter atau 1 kilogram
air laut terdapat 35 gram garam yang terlarut di dalamnya.
Ø Kandungan garam pada Laut Mati adalah
30%
ppm = 30/100 x 1000 = 300 ppm
Salinitas air laut Laut Mati adalah 300 ppm.
Artinya : dalam 1 liter atau 1 kilogram air laut
terdapat 300 gram garam yang terlarut di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Salinitas
https://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar