TUGAS MEMBUAT TULISAN ILMIAH
NAMA : DIANTY
SIALLAGAN
NPM : E1I014026
PRODI : ILMU KELAUTAN
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
DOSEN : Drs. BAMBANG DJUNAIDI, M.Hum.
DIANTY SIALLAGAN, SANG PELITA
KEHIDUPAN
Nama saya adalah Dianty Siallagan.
Saya dilahirkan pada hari Minggu, 03 Maret 1996 di Sosok, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat. Nama Dianty berasal dari bahasa Indonesia, yaitu dari kata
“Dian”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata Dian adalah alat untuk
menerangi sesuatu; lampu kecil dengan bahan bakar minyak; pelita. Orang tua
saya memberi nama saya Dianty, yang artinya cahaya atau pelita kehidupan,
sehingga mereka mengharapkan saya menjadi penerang, menjadi pelita atau cahaya
di tengah-tengah kehidupan mereka dan di tengah-tengah lingkungan hidup tempat
tinggal saya. Namun kenyataannya, sampai saat ini saya belum maksimal mencapai
keinginan oarang tua saya tersebut menjadi cahaya/pelita di kehidupan mereka
maupun di lingkungan hidup tempat tinggal saya. Akan tetapi, saya akan berusaha
terus-menerus untuk menggenapi keinginan tersebut di kehidupan masa depan cerah
saya nantinya.
Nama Dianty memang cukup banyak.
Namun, nama Dianty Siallagan mungkin masih saya saja atau masih sedikit, masih
dapat dihitung dengan hitungan jari. Nama Dian memang terlalu banyak. Bahkan
bukan untuk nama perempuan saja, Dian juga diberikan untuk nama laki-laki.
Seperti orang-orang terkenal seperti Lady Diana, Dian Sastrowardoyo atau nama
aslinya yaitu Diandra Paramitha Satrowardoyo, Pipik Dian Irawati, dan masih
banyak lagi orang-orang terkenal yang bernama Dian yang berprofesi artis atau
sejenisnya.
Menurut sebuah aplikasi online di
Facebook, aplikasi Nametest, Dianty Siallagan berarti seorang wanita sukses.
Kapan pun ada yang membutuhkan bantuan, akan selalu hadir untuk membereskan
masalah. Teman-teman akan selalu kagum karena tampaknya selalu berada di atas
segalanya, meskipun keadaan tidak selalu mendukung. Seperti angsa yang berenang
dengan anggun dan mulus, tetapi sesungguhnya mengayuh sekuat tenaga di bawah
air. Namun, saya belum maksimal seperti arti nama saya tersebut, terkadang saya
tidak mampu menyelesaikan masalah sendiri, apalagi masalah orang lain.
Menurut sebuah aplikasi online di
Facebook, aplikasi Ramalan Nama, Dianty Siallagan berarti pakar keuntungan.
Saat ini, saya memang lagi meniti bisnis saya, yaitu menjual produk kosmetik
Oriflame, pendapatan yang saya hasilkan cukup lumayan untuk menambah uang jajan
dan keperluan saya lainnya. Namun, terkadang saya tidak bisa menangani keuangan
saya dengan baik, sehingga pengertian nama tersebut belum terlalu maksimal
untuk saya.
Pada saat saya kecil, saya berumur
sekitar 6 tahunan, saya dan orang tua saya tinggal di Sosok, di daerah dimana
saya jadi anak yang paling kecil atau paling muda umurnya diantara anak yang
lainnya. Ditambah karena tubuh saya yang kecil, umur saya yang juga paling muda
diantara anak-anak lainnya yang tinggal di daerah tersebut, sehingga
tetangga-tetangga rumah saya memanggil nama saya dengan nama “Dek Anty” (Helmi,
dkk). Berbeda dengan teman-teman, kakak-kakak maupun abang-abang saya yang memanggil
nama saya dengan sebutan Dek Anty, orang tua-orang tua di sekitar tempat
tinggal saya memanggil saya dengan nama yang berbeda, karena saya bersuku
Batak, di akhiran nama saya ada ditambah marganya, Dianty Siallagan, berarti
saya suku Batak Toba yang bermarga/berboru Siallagan (sering disingkat dengan
kata Lagan saja), sehingga orang tua-orang tua di sekitar tempat tinggal saya
memanggil saya dengan nama “Boru Lagan” (Ibu Andro, dkk).
Orang tua saya memberi nama saya
Dianty Siallagan, dian artinya cahaya. Jadi, menurut orang tua saya, arti nama
saya Dianty adalah cahaya kehidupan yang ada ditengah-tengah kehidupan mereka.
Ayah saya memanggil saya dengan nama “Kak Dian” atau “Kakak Dian” karena saya
adalah anak sulung sehingga Ayah saya memanggil saya dengan tambahan panggilan
kakak di depan nama saya (Bernard Siallagan/Ayah). Berbeda dengan Ayah saya,
Ibu saya memanggil nama saya “Dian” saja. Mungkin karena lebih santai dan
sederhana (Ida Sinaga/Ibu).
Saat saya duduk di bangku SMP,
teman-teman wanita maupun teman-teman pria saya memanggil nama saya yang sama
dengan panggilan Ibu saya, yaitu “Dian” saja (Ester Panggabean, dkk). Namun,
saat saya duduk di bangku kelas VIII SMP, ada seorang teman pria saya yang
memanggil nama saya dengan sebutan yang sedikit aneh. Kebetulan, pada saat itu
ada sebuah film yang lagi naik daun di kalangan remaja, dimana di film
tersebut, ada seorang wanita di panggil dengan sebutan “Bidadari Buleque” oleh
teman-temannya. Dan entah mengapa, teman pria saya tersebut memanggil saya
dengan sebutan seperti itu, yaitu “Bidadari Buleque”, mungkin dia adalah remaja
yang menjadi korban sinetron sehingga sedikit aneh (Muhammad Putra).
Saat saya duduk di bangku SMA,
teman-teman wanita maupun teman-teman pria saya memanggil nama saya yang sama
dengan panggilan Ibu saya, yaitu “Dian” saja. Namun, ada seorang teman wanita
saya yang memanggil saya dengan panggilan “Dik” saja, nama panggilan yang lebih
singkat lagi (Hana Virginia).
Saat saya memasuki perguruan tinggi
negeri, saya dinyatakan lulus menjadi seorang mahasiswi Ilmu Kelautan di
Universitas Bengkulu. Ada banyak teman-teman baru yang saya temui. Ada teman
dekat saya yang memanggil nama saya dengan panggilan aneh, yaitu “Diantek”,
kadang di panggil juga dengan sebutan “Diantong”, terkadang di panggil “Kocik”
atau “Gelleng” yang artinya kecil, karena saya lebih pendek dari mereka berdua,
terkadang di panggil “Beb” atau “Beb Kecil”, artinya sayang dan kadang juga
seperti nama panggilan saya biasa, yaitu “Dian” saja (Fransiska Siagian dan
Nella Ginting). Ada teman saya yang memanggil nama saya sesuai nama saya di
sosial media/BBM, yaitu “Diantik” yang kepanjangannya adalah Dian Cantik (Fenny
Utari), terkadang di panggil “Sahabat” atau “Beb” , karena kami satu kelompok
pada saat OPAL dan dekat (Fenny Utari dan Reni Fitriani). Ada yang memanggil
saya dengan sebutan “Mbel” karena berawal dengan saya memanggilnya dengan
sebutan gembel, teman saya tersebut juga ikut-ikutan memanggil saya dengan
sebutan seperti itu (Sherly Andriani). Teman-teman wanita saya lainnya, kadang
memanggil nama saya dengan nama panggilan biasa, yaitu “Dian” saja, tetapi
kadang juga seperti nama panggilan Ayah saya terhadap saya, yaitu “Kak Dian”,
saya tidak tahu mengapa, padahal belum tentu saya berumur paling tua dari
mereka semua. Sedangkan dengan teman-teman pria saya, nama panggilan saya
dipanggil seperti biasa, yaitu “Dian” saja.
DAFTAR RUJUKAN
Asal-usul
nama dan arti nama Dian. Dari aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Arti
nama Dianty Siallagan. Aplikasi Nametest, (Online), (http://id.what-character-are- you.com/, diakses pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 20:19 WIB).
Arti
nama Dianty Siallagan. Aplikasi Nametest, (Online), (http://www.Ramalannama.com/ dianty-siallagan,
diakses pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 21:33 WIB).
Nama
panggilan “Bidadari Buleque”.
Muhammad Putra. (Teman lelaki Dianty Siallagan sewaktu
duduk di bangku SMP).
Nama
panggilan “Boru Lagan”. Ibu Andro,
dkk. (Ibu-ibu tetangga Dianty Siallagan sewaktu
berdomisili di Sosok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat).
Nama
panggilan “Dek Anty”. Helmi, dkk.
(Teman-teman wanita Dianty Siallagan sewaktu kecil).
Nama
panggilan “Dian”. Ester Karlina Riana Panggabean, dkk. (Teman-teman
wanita Dianty Siallagan sewaktu duduk
di bangku SMP).
Nama
panggilan ”Dian”. Ida Dermawati
Agustua Sinaga. (Ibu dari Dianty Siallagan).
Nama
panggilan “Diantek, Diantong, Kocik,
Gelleng, Beb, Beb Kecil dan Dian”. Dewi Fransiska
Siagian dan Nella Risa Ginting. (Teman wanita Dianty Siallagan di Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Bengkulu, Program Studi Ilmu Kelautan).
Nama
panggilan “Diantik - Dian Cantik”.
Fenny Utari. (Teman wanita Dianty Siallagan di Perguruan
Tinggi Negeri Universitas Bengkulu, Program Studi Ilmu Kelautan).
Nama
panggilan “Dik”. Hana Virginia.
(Teman wanita Dianty Siallagan sewaktu duduk di bangku Kelas X SMA).
Nama
panggilan “Kak Dian” atau “Kakak Dian”.
Bernard Oloan Siallagan. (Ayah dari Dianty
Siallagan).
Nama
panggilan “Mbel”. Sherly Andriani.
(Teman wanita Dianty Siallagan di
Perguruan Tinggi Negeri
Universitas Bengkulu, Program Studi Ilmu Kelautan).
Nama
panggilan “Sahabat” dan “Beb”. Fenny
Utari dan Reni Fitriani. (Teman wanita Dianty
Siallagan di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Bengkulu, Program Studi Ilmu Kelautan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar